Kotabaru, Rabu 15 Februari 2023
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Biro Perekonomian bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kotabaru terus berupaya untuk menekan angka inflasi di Kalsel, hal ini dengan dilaksanakannya Operasi Pasar di tiga daerah Indeks Harga Konsumen (IHK) yakni Kabupaten Kotabaru, Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tabalong.
Menindaklanjuti Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel tanggal 1 Februari 2023 yang menyebutkan, tingkat inflasi Kalsel pada bulan Januari 2023 mengalami penurunan dari Desember 2022. Penurunan itu dari 6,99 persen menjadi 6,11 persen, namun masih melebihi tingkat sasaran inflasi dan atau di atas batas deviasi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk Tahun 2023.
Untuk menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Kotabaru bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan untuk melasanakan Operasi pasar murah di Halaman Limbur Raya Pasar Kemakmuran Kec.Pulaulaut Sigam, adapun pelaksanaannya selama tiga hari berturut –turut (15 s/d 17 Februari 2023).
Instansi / Perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam operasi pasar murah antara lain :
Adapun Bahan Sembako yang dijual antara lain :
No |
Bahan Sembako |
Harga Jual di pasar Murah |
Harga Jual di Pasaran |
1 |
Bawang Merah |
Rp. 33.000 |
Rp. 40.000 |
2 |
Bawang Putih |
Rp. 24.000 |
Rp. 25.000 |
3 |
Gula Pasir |
Rp. 12.000 |
Rp. 14.000 |
4 |
Paket Mie Goreng isi 4 |
Rp. 10.000 |
Rp. 15.000 |
5 |
Ikan Basah |
Rp. 25.000 |
Rp. 30.000 |
6 |
Ayam Ras |
Rp. 35.000 |
Rp. 40.000 |
7 |
Minyak Goreng Alif 2 L |
Rp. 26.000 |
Rp. 34.000 |
8 |
Beras Kemasan Premium 10 kg |
Rp. 90.000 |
Rp.110.000 |
9 |
Gas LPG 3 Kg |
Rp. 27.000 |
Rp. 40.000 |
Kepala Biro Perekonomian Setda Prov Kalsel, Raudatul Jannah juga turut memantau jalannya operasi pasar murah tersebut dalam sambutannya menyampaikan.
“antusias masyarakat Kotabaru cukup tinggi menyambut kehadiran Operasi Pasar yang menghadirkan kebutuhan pokok rumah tangga dengan harga subsidi dan antusias masyarakat kotabaru betul-betul sangat besar, tadi saja kegiatan dalam waktu 2 jam setengah saja sudah habis diserbu masyarakat,” tutupnya.
Operasi Pasar murah ini menjual kebutuhan barang pokok yang telah disubsidi oleh Pemerintah sehingga dapat diperoleh dengan harga yang relatif jauh lebih murah dari harga barang dipasaran, sehingga dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Antusias masyarakat pun sangat ramai terutama antrian paket sembako (Minyak, Gula dan Tepung) serta Beras kemasan yang dijual oleh Bulog.
Harapan masyarakat kegiatan pasar murah ini dapat terus berlanjut mengingat harga yang dijual memang sangat murah dari harga pasar dan membantu masyarakat dalam memenuhi bahan sembako.(yns)